Tantangan Keamanan Cyber Dalam Industri Teknologi

Tantangan Keamanan Cyber Dalam Industri Teknologi – Ketua Tangguhi menerima dana penelitian dari Binus University dan merupakan afiliasi dari Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Gugus Tugas Industri Strategis dan Teknologi Tinggi.

Indonesia, negara dengan pertumbuhan pengguna internet tercepat keempat di dunia, menghadapi peluang besar sekaligus ancaman akibat perkembangan teknologi digital dan internet.

Tantangan Keamanan Cyber Dalam Industri Teknologi

Tantangan Keamanan Cyber Dalam Industri Teknologi

Perusahaan konsultan McKinsey memperkirakan bahwa Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonominya hingga US$150 miliar, atau tepatnya 10% dari produk domestik bruto (PDB), pada tahun 2025 melalui penggunaan teknologi digital.

Tantangan Internet Of Things, Dari Sdm Hingga Literasi

Studi lain juga menunjukkan bahwa teknologi digital dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahunan suatu negara sebesar 2% karena mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM).

Namun, tanpa sistem keamanan siber yang kuat, 150 juta pengguna Internet di Indonesia menghadapi berbagai risiko keamanan.

Untuk memerangi penyerangan tersebut, pemerintah telah mengeluarkan serangkaian peraturan dan membentuk beberapa lembaga di Kementerian Pertahanan dan Kementerian Kepolisian. Namun, ini tidak cukup. Indonesia perlu mempersenjatai diri dengan hukum yang lebih keras dan membangun bisnis dan sistem keamanan digitalnya.

Per Januari 2019, 56% penduduk Indonesia, atau sekitar 150 juta orang, menggunakan Internet. Dibandingkan tahun lalu, jumlahnya meningkat 13%. Pertumbuhan ini merupakan yang keempat di dunia setelah India, China, dan Amerika Serikat.

Apa Itu Revolusi Industri 4.0: Transformasi Digital, Tantangan & Peluang Setelah Era Chatgpt

Karena sistem keamanan dunia maya Indonesia yang buruk, negara ini sering diserang. Sebagai gambaran, Indonesia menerima 1,35 juta serangan web dalam satu minggu di bulan Februari.

Beberapa instansi pemerintah, antara lain Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kementerian Pertahanan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan ketua dewan penasehatnya menjadi sasaran para peretas.

Selain menjadi sasaran para peretas, Indonesia juga mengalami serangan spionase dunia maya. Australia diduga meretas ponsel mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudayon, istrinya Ani Yudayon, dan pejabat tinggi lainnya pada 2007 dan 2009.

Tantangan Keamanan Cyber Dalam Industri Teknologi

Serangan siber besar terakhir di Indonesia adalah serangan ransomware WannaCry pada Mei 2017. Serangan itu menargetkan setidaknya 200.000 komputer di 150 negara, dan penyerang menuntut uang tebusan.

READ  China Lagi-lagi Membuat Produk Digital Yang Mengesankan

It Tools To Improve Health In Rural Andhra Pradesh, India

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan belasan institusi diserang di Indonesia, termasuk perusahaan perkebunan dan manufaktur, serta perguruan tinggi.

Satu-satunya regulasi terkait cyber security yang ada saat ini adalah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE).

Namun, undang-undang dan peraturan ini tidak berlaku untuk cyber eavesdropping atau peraturan perdagangan elektronik. Aturan ini juga tidak membahas peran pemerintah dalam sistem keamanan siber, sehingga penggunaannya untuk keamanan siber tetap terbatas.

Untuk menutup celah tersebut, pemerintah perlu meloloskan RUU Keamanan Siber (RUU) ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Potensi Ancaman Keamanan Dari Adopsi Teknologi Ai

Serangan dunia maya menargetkan keamanan nasional kita. Penyerang ini biasanya adalah teroris atau negara asing yang bermusuhan.

Misalnya, Peraturan Menteri Pertahanan tahun 2014 tentang pertahanan dunia maya mendefinisikan pelaku pertahanan dunia maya sebagai aktivis peretas dan kelompok kejahatan terorganisir.

Meskipun entitas ini tidak menargetkan sumber daya pemerintah atau infrastruktur nasional yang kritis. Mereka juga tidak memiliki kemampuan untuk secara efektif merugikan negara. Mereka umumnya dilihat sebagai ancaman dunia maya.

Tantangan Keamanan Cyber Dalam Industri Teknologi

Batasan antara kedua isu ini perlu diperjelas agar dalam jangka panjang tidak ada tumpang tindih antar instansi pemerintah dalam merespon serangan tersebut.

Tantangan Dan Ancaman Keamanan Siber Indonesia Di Era Revolusi Industri 4.0

Pada tahun 2017, pemerintah membentuk Kelompok Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memimpin koordinasi antar berbagai instansi untuk menjaga keamanan siber.

Departemen Pertahanan yang menangani serangan siber telah mendirikan Pusat Pertahanan Siber (Pushansiber) untuk mengelola pertahanan siber.

Pada saat yang sama, TNI di bawah Kementerian Pertahanan membentuk satuan siber (Satiber) untuk melakukan operasi dan operasi pertahanan siber.

Selain itu, Kemlu mulai menggunakan diplomasi dunia maya, yaitu penggunaan alat dan metode diplomasi untuk mencari solusi permasalahan dunia maya. Misalnya, Indonesia berperan aktif dalam pembahasan cybernorms dan cyber issue dalam UN Group of Governmental Experts on Cyber ​​Security (UN GGE) dan UN Office on Drugs and Crime (UNODC).

Pdf) Politisasi Agenda Keamanan Siber Pada Era Industri 4.0 Di Forum Multilateral

Terakhir, untuk menghadapi serangan siber, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membentuk grup bernama Id-SIRTII/CC (Pusat Koordinasi/Pusat Koordinasi Keamanan Pusat Infrastruktur Internet Indonesia) untuk memastikan keamanan Internet di Indonesia.

Karena BSSN baru dibentuk dua tahun lalu, koordinasi antar organisasi ini masih dalam tahap awal. Selain itu, BSSN belum memiliki infrastruktur yang kuat dan pusat tanggung jawab yang ditunjuk untuk setiap departemen.

Indonesia masih dalam tahap awal pengembangan infrastruktur digital yang aman. Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa kurang dari 3% sumber daya publik aman.

READ  Keuntungan Menggunakan Jasa Seo Untuk Bisnis Online Anda

Tantangan Keamanan Cyber Dalam Industri Teknologi

Pada saat yang sama, kemajuan mesin-ke-mesin (M2M), Internet of Things (IoT), dan teknologi cloud computing terus membuat lembaga-lembaga ini lebih rentan terhadap berbagai serangan siber.

Peran Penting Cyber Security Untuk Bisnis

Industri keamanan siber Indonesia masih dalam masa pertumbuhan. Pasar masih didominasi oleh hardware dan software asing. Industri konsultan lokal sendiri berkembang pesat, menyediakan layanan seperti forensik dan keamanan digital.

BSSN harus berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk membuat roadmap pengembangan usaha. Sasaran ini membutuhkan penelitian dan perencanaan jangka panjang yang didukung oleh modal yang signifikan.

Tulis artikel dan bergabunglah dengan komunitas yang berkembang dengan lebih dari 162.300 ilmuwan dan peneliti dari 4.592 institusi. Diiringi dengan tumbuhnya transformasi digital di berbagai industri, perusahaan harus siap menerapkan keamanan siber yang berkualitas. kenapa begitu? Tanpa disadari, kemudahan yang diperoleh melalui pemanfaatan teknologi digital juga menimbulkan tantangan baru bagi dunia usaha.

Salah satu contoh industri yang sedang mengalami transformasi digital adalah layanan kesehatan. Transformasi digital yang sedang berlangsung telah menyebabkan peningkatan pesat dalam jumlah serangan siber yang menargetkan sektor kesehatan. Masalah ini terjadi dalam skala global dan Indonesia juga menjadi salah satu negara sasaran.

Exclusive! Combat Complex Threat Landscapes With Simplicity For Financial Institutions

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan keamanan TI Fortinet, “pada tahun 2020, 88% layanan kesehatan dan rumah sakit terkena serangan dunia maya. Serangan pemulihan data telah dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, seperti malware, spyware, ransomware, dan phishing. untuk injeksi SQL”.

Artinya, transformasi digital yang cepat di industri kesehatan tidak dibarengi dengan kesiapan menghadapi serangan siber berbahaya. Oleh karena itu, solusi yang tepat harus diambil untuk mengatasi serangan siber di sektor kesehatan.

Biasanya, serangan yang terjadi di industri layanan kesehatan menargetkan data yang disimpan di sistem informasi manajemen rumah sakit, yang menyimpan semua informasi tentang layanan medis, diagnosa, hasil tes laboratorium, dan detail pembayaran pesanan.

Tantangan Keamanan Cyber Dalam Industri Teknologi

Penyerang menggunakan berbagai metode untuk mengakses sistem, metode yang paling umum digunakan adalah email. Email adalah alat paling ampuh yang dapat diserang perusahaan karena kesalahan manusia sangat umum terjadi di banyak bagian lingkungan rumah sakit, bahkan di dalam tim TI itu sendiri.

Tantangan Cyber Security Di Industri 4.0

Dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa peningkatan transformasi digital di bidang kesehatan akan dibarengi dengan peningkatan jumlah serangan siber, sehingga jelas bahwa jalur transformasi tidak selalu di bidang kesehatan. industri. terjadi; bekerja dengan lancar. Harus ada strategi untuk mempersiapkan dan merespons kejadian tak terduga, terutama untuk keputusan keamanan siber dalam semua proses digitalisasi layanan kesehatan.

Untuk membantu industri kesehatan yang saat ini sedang berubah beradaptasi dengan kondisi baru, Aplikas Servis Pesona, sebagai penyedia solusi keamanan IT di Indonesia, hadir untuk membantu memulai perjalanan menuju transformasi digital industri kesehatan tanpa khawatir akan risiko serangan siber. .

READ  Teknologi Cloud Computing Dan Dampaknya Pada Dunia Bisnis

Aplikas Servis Pesona menyediakan solusi keamanan TI yang dapat diimplementasikan di sektor kesehatan: solusi pencegahan kehilangan data, manajemen identitas dan akses, manajemen akses istimewa, isolasi Internet dan email, isolasi phishing, keamanan jaringan, antivirus generasi mendatang, pemantauan integritas file, manajemen kerentanan, keamanan endpoint, keamanan cloud, informasi keamanan dan manajemen peristiwa, serta solusi keamanan TI lainnya yang dapat disesuaikan dengan kasus penggunaan setiap rumah sakit dan layanan kesehatan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang solusi keamanan IT kesehatan, Anda dapat menghubungi kami di marketing@

Iot Dalam Industri Asuransi

Serangan dunia maya kesehatan akan mengakibatkan kerugian finansial, karena serangan dunia maya adalah sarana untuk mendiskreditkan penyerang, menyebabkan kerugian yang tidak terlihat seperti kerusakan reputasi serta terungkapnya rahasia perusahaan. Industri perawatan kesehatan harus memberi perhatian khusus pada ancaman dunia maya ini, karena industri perawatan kesehatan telah menjadi industri yang paling aktif sejak pandemi dimulai. Revolusi Industri 4.0 tidak dapat dihentikan, sehingga bisnis di semua sektor harus siap dengan perubahan global. di dunia yang menggabungkan produksi dan penggunaan tradisional, industri dengan teknologi.

Perusahaan keamanan Eset telah mengungkapkan bahwa para pemain Industri 4.0 juga menghadapi ancaman dunia maya yang sama dengan organisasi lain, karena bisnis dari semua ukuran rentan terhadap kejahatan dunia maya, yang meningkat dari tahun ke tahun.

Dalam studi 2018 mereka, kerugian global rata-rata dari pelanggaran data tahun ini mencapai $3,86 juta, meningkat 6,4 persen dari 2017.

Tantangan Keamanan Cyber Dalam Industri Teknologi

Menurut Indeks Pelanggaran, 945 pelanggaran data publik merusak 4,5 miliar catatan data pada paruh pertama tahun 2018.

Dampak Revolusi Industri 4.0 Bagi Bisnis Di Indonesia

Menurut sebuah studi oleh Enterprise Environmental Factor (EEF), 48 persen produsen pernah mengalami insiden keamanan di beberapa titik, dan setengah dari organisasi tersebut mengalami kerugian finansial atau gangguan bisnis.

Menurut penelitian tersebut, sektor manufaktur adalah yang paling menjadi sasaran serangan siber, nomor dua setelah sektor publik dan industri keuangan.

Perangkat lunak industrial control system (ICS) atau supervisory control and data acquisition (SCADA), yang biasa digunakan di bidang manufaktur, infrastruktur, dan berbagai industri lainnya, merupakan titik terlemah dalam sistem keamanan.

Perlu dicatat bahwa ICS / SCADA digunakan tidak hanya dalam produksi, tetapi juga di pembangkit listrik, perusahaan transportasi, perusahaan pemrosesan minyak dan gas, pabrik, bandara, dan layanan pengiriman.

Bulan Kesadaran Keamanan Cyber 2022

Kerentanan adalah akar masalahnya, dengan 52 persen mengutip kesalahan karyawan yang tidak disengaja, seperti kesalahan.

Penelitiannya mengatakan bahwa satu dari empat pelanggaran data disebabkan oleh orang dalam, yang sengaja didorong oleh insentif keuangan, spionase, dan persaingan bisnis.

Yang dikembangkan berdasarkan pengalaman bertahun-tahun Eset dalam memerangi ancaman dunia maya untuk dapat memberikan berbagai macam solusi keamanan,” kata penasihat teknis tersebut.

Tantangan Keamanan Cyber Dalam Industri Teknologi

Keamanan cyber, teknologi dalam industri 4.0, lowongan kerja teknologi industri pertanian, teknologi pengolahan limbah industri, tantangan industri 4.0, keamanan cyber adalah, belajar keamanan cyber, perusahaan keamanan cyber, tantangan revolusi industri 4.0, tantangan dalam revolusi industri 4.0, teknologi keamanan, tantangan era industri 4.0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *