Alasan Makanan Manis Dapat Memicu Obesitas Pada Tubuh Manusia

Alasan Makanan Manis Dapat Memicu Obesitas Pada Tubuh Manusia – Boba modern, soda, dan kopi susu mengandung gula yang tinggi. Mengonsumsi makanan manis seringkali melegakan saat sedang stres atau sedang bad mood. Selain stres, keinginan akan makanan manis juga bisa dipengaruhi oleh kebiasaan, defisit kalori, dan kurang tidur. Padahal, konsumsi makanan manis jenis ini tidak selamanya berdampak buruk bagi kesehatan, asalkan tidak berlebihan. Lain halnya jika Anda terlalu banyak mengonsumsi gula. Risiko penyakit liver, diabetes, obesitas, gigi berlubang otomatis meningkat.

Meski gula tidak seburuk lemak jenuh, garam, atau kalori, Anda tetap harus membatasi asupan makanan manis tersebut. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan asupan gula sebesar 5% dari total kalori harian seseorang.

Alasan Makanan Manis Dapat Memicu Obesitas Pada Tubuh Manusia

Alasan Makanan Manis Dapat Memicu Obesitas Pada Tubuh Manusia

Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan asupan gula harian sebesar 10% dari total kebutuhan kalori harian (200 kkal). Jumlah tersebut setara dengan 4 sendok teh atau 50 gram gula per orang per hari. Tujuan pembatasan asupan ini adalah untuk mencegah risiko diabetes dengan mengontrol kadar gula darah.

Bahaya Makanan Manis Bagi Anak

Studi tersebut menemukan bahwa kadar gula yang tinggi dalam tubuh meningkatkan risiko resistensi terhadap leptin, hormon yang mengontrol nafsu makan dan rasa lapar. Leptin diproduksi di sel lemak dan beredar di aliran darah. Fungsi hormon ini adalah mengirimkan sinyal ke otak bahwa perut sudah kenyang.

Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu kemampuan leptin untuk mengirimkan sinyal tersebut ke otak. Akibatnya, Anda tidak akan berhenti makan karena otak tidak menerima sinyal kenyang meski sudah makan banyak. Resistensi leptin ini meningkatkan risiko obesitas.

Jumlah gula dalam makanan manis disimpan dalam lemak perut. Jenis lemak ini berbahaya karena dapat menyebabkan otak Anda terus-menerus menerima sinyal lapar. Karena itu, semakin banyak lemak menumpuk di perut. Kelebihan lemak perut bisa menjadi faktor penyebab banyak masalah kesehatan, termasuk peradangan dan tekanan darah tinggi.

Menambahkan gula ke dalam diet Anda juga dapat memiliki efek negatif. Karena kalori dalam gula jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan makanan lain, dampak kesehatannya tentu saja lebih besar. Namun, bila Anda menderita diabetes, Anda bisa mengonsumsi obat seperti Conilife Glucotrim (Rp 115.500) yang dapat menjaga kadar gula darah dan membantu penyerapan kolesterol serta meluruhkan lemak tubuh.

READ  Makanan Yang Baik Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Lansia

Pdf) Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Peningkatan Risiko Obesitas Pada Anak Di Amerika Serikat

Tak hanya memicu kenaikan berat badan, konsumsi makanan manis secara berlebihan juga menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner. Makanan manis akan mempengaruhi kadar kolesterol jahat dalam darah. Juga, molekul gula yang disebut “glukosa 6-fosfat-” dapat menyebabkan perubahan pada otot jantung yang dapat menyebabkan gagal jantung.

Makanan tinggi gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang selanjutnya akan merangsang pertumbuhan sel kanker. Terutama kanker payudara, usus besar dan rahim. Bagaimana bisa?

Setiap sel dalam tubuh Anda membutuhkan glukosa, atau gula, untuk energi. Glukosa akan mengalir ke setiap sel dan jaringan di tubuh Anda. Padahal, meski tanpa karbohidrat, tubuh Anda bisa membuat gula dari lemak dan protein.

Alasan Makanan Manis Dapat Memicu Obesitas Pada Tubuh Manusia

Jadi jika Anda kebanyakan makan makanan manis, berat badan Anda justru akan bertambah. Kelebihan berat badan bertanggung jawab atas perubahan tingkat hormon seks atau insulin.

Apa Saja Bahaya Obesitas Bagi Kesehatan ?

Gula yang sering ditemukan dalam makanan dan minuman manis dapat merusak gigi. Bakteri di mulut berkembang pesat jika kebutuhan nutrisi utamanya, yaitu gula, terpenuhi secara memadai.

Untuk menghindari penyakit dan gangguan kesehatan tersebut, maka perlu dilakukan pengurangan konsumsi gula. sebagai

Kelvin Halim, ahli gizi, juga menegaskan bahwa “makanan manis boleh dikonsumsi, namun jumlahnya harus dibatasi agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan penambahan berat badan. Dan itu bisa membuat Anda berisiko terkena penyakit kronis. seperti diabetes dan penyakit jantung.”

Dia juga menyarankan untuk mengganti buah dengan makanan manis dan membatasi asupan gula tambahan tidak lebih dari 4 sendok teh, atau 50 gram, per hari.

Hindari Berbagai Penyebab Obesitas Berikut

Jadi, makanan manis memiliki banyak efek negatif bagi kesehatan tubuh. Ciptakan kebiasaan sehat dengan membatasi asupan gula harian Anda. Banyak penyakit dan masalah kesehatan yang bisa muncul jika Anda kebanyakan makan makanan manis. Padahal, anak yang suka makan gula berisiko kekurangan nutrisi tertentu. Ini karena makanan manis digunakan sebagai pengganti makanan utama.

Apakah Anda ingin tahu apakah gaya hidup Anda sehat? Unduh aplikasinya! Plus, Anda dapat melihat rekomendasi tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan pribadi Anda. Ambil vitamin terbaik dari

Juga, suplemen yang Anda pesan direkomendasikan berdasarkan kebutuhan Anda. Menggunakan teknik pembelajaran mesin, ini akan membantu Anda melengkapi kebutuhan Anda berdasarkan pertanyaan yang Anda jawab melalui aplikasi. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir transaksi berulang karena Anda bisa berlangganan. Dan jangan khawatir, Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.

READ  Mitos Dan Fakta Tentang Kesehatan Mata Yang Harus Anda Ketahui

Alasan Makanan Manis Dapat Memicu Obesitas Pada Tubuh Manusia

Estimasi pengiriman segera adalah maksimal 4 jam setelah pengantar menerima obat, sedangkan estimasi pengiriman biasa mengikuti anggaran kampanye yang dipilih oleh pelanggan. Juga, kebanyakan orang hanya tahu bahwa gula memiliki efek yang besar pada mereka. Menambah berat badan, tapi makanan manis juga bisa memengaruhi kesehatan otak. Apa pengaruh makanan manis pada otak? Berikut ini adalah efek pada otak Anda akibat kebiasaan mengonsumsi makanan manis dengan kadar gula tinggi.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Diposting: 4 Jul 2019 Terakhir Diperbarui: 12 Okt 2020 Dilihat 14 Okt 2019 Durasi: 3 mnt

Tidak ada manusia di dunia ini yang menyukai makanan pahit, semua orang lebih menyukai makanan manis karena menyegarkan. Meskipun permen lebih dapat diterima daripada makanan lain, namun sebenarnya bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.

Selain itu, kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa gula berpengaruh besar terhadap penambahan berat badan, padahal makanan manis juga dapat memengaruhi kesehatan otak. Apa pengaruh makanan manis pada otak?

Berikut ini adalah efek pada otak Anda akibat kebiasaan mengonsumsi makanan manis dengan kadar gula tinggi.

Mengonsumsi Makanan Manis Berlebih Ternyata Bisa Menggangu Kesehatan Seksual, Ini Penyebabnya

Biasanya hal-hal yang membuat orang kecanduan adalah hal-hal seperti rokok atau alkohol. Namun tidak hanya kedua hal tersebut yang bisa membuat Anda ketagihan, makanan manis juga bisa membuat Anda sulit untuk beralih ke makanan lain.

Makanan manis yang masuk ke dalam mulut, seperti permen, cokelat, atau es krim, akan merangsang produksi hormon dopamin (hormon kebahagiaan), yang diproduksi saat saraf di lidah mengirimkan sinyal ke otak.

Hormon dopamin diproduksi ketika Anda merasa puas dengan apa yang Anda alami. Namun, saat hormon ini diproduksi secara berlebihan, tubuh menjadi kecanduan makanan manis.

Alasan Makanan Manis Dapat Memicu Obesitas Pada Tubuh Manusia

Selain itu, dalam penelitian terhadap anak obesitas, makanan manis dapat mengaktifkan bagian otak yang mengatur respons penghargaan terhadap makanan. Food reward adalah keinginan untuk menerima hadiah atau imbalan berupa makanan yang kaya akan gula.

Kenapa Ibu Hamil Ingin Makan Manis Manis?

Konsumsi gula yang berlebihan merusak saraf di otak yang merupakan pusat pikiran. Hal ini ditunjukkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 oleh University of California.

Meski penelitian dilakukan dengan hewan sebagai subjek, para peneliti berhipotesis bahwa apa yang terjadi pada hewan juga akan terjadi pada otak manusia. Selain itu, hewan percobaan juga memiliki hormon insulin di dalam tubuhnya yang mengatur kadar gula darah dan fungsi sel-sel otak.

READ  5 Tanda Depresi Pada Lansia Dan Cara Mengatasinya Dengan Hiburan Yang Tepat

Insulin juga bertanggung jawab untuk menghubungkan sel-sel saraf dengan transmisi hormon. Ketika hormon insulin diproduksi dalam jumlah yang tidak normal, saraf yang digunakan untuk komunikasi rusak dan terjadi kehilangan ingatan.

Meski makanan manis bisa membuat Anda bahagia karena membantu produksi hormon dopamin, ternyata terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa memicu depresi. Bagaimana ini bisa terjadi?

Penyebab Obesitas Pada Ibu Hamil, Apa Saja?

Anda akan mengalami perubahan emosi saat mengonsumsi makanan manis yang tinggi gula karena gula dapat merusak zat yang memediasi komunikasi antar sel saraf. Zat yang sering dikenal sebagai neurotransmiter otak sangat membantu dalam menyeimbangkan keadaan emosi Anda.

Mendukung klaim ini, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang menyukai makanan manis berisiko lebih tinggi mengalami depresi dan kecemasan ekstrem.

Ketika Anda mengalami tingkat kecemasan yang tinggi, Anda lebih mungkin menderita kondisi lain seperti tekanan darah tinggi, anemia, kanker pankreas, dan penyakit jantung.

Alasan Makanan Manis Dapat Memicu Obesitas Pada Tubuh Manusia

Makan makanan dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan penyakit Alzheimer. Ini karena gula yang tinggi dapat merusak otak karena otak merupakan pusat dari semua saraf yang memungkinkan Anda untuk mengingat dan berbicara.

Kenali Apa Saja Bahaya Obesitas Pada Anak Sejak Dini

Mengingat berbahayanya makanan manis bagi kesehatan, ada baiknya kurangi kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi gula.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan konsumsi gula sebanyak 50 gram atau setara dengan 5-9 sendok teh per hari untuk menghindari berbagai jenis penyakit akibat gula.

Tim redaksi berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja sama dengan dokter dan profesional perawatan kesehatan dan menggunakan sumber daya yang terbukti dari organisasi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan dan bukan untuk diagnosis medis. Sebaiknya dilanjutkan dengan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli di bidangnya.

Hati Hati, Ini Bahaya Di Balik Makanan Manis!

Konten ini telah ditulis atau diulas oleh para profesional kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber terpercaya.

Tim redaksi berkomitmen untuk menyediakan konten yang akurat, lengkap, mudah dipahami, terkini, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca seluruh proses editorial di sini.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau melalui email di [email protected].

Alasan Makanan Manis Dapat Memicu Obesitas Pada Tubuh Manusia

Makanan yang dapat meningkatkan imun tubuh manusia, benjolan pada tubuh manusia, makanan yang dapat memicu asam urat, kebutuhan kalori tubuh manusia dapat dihitung, posisi ginjal pada tubuh manusia, makanan yang dapat memicu asam lambung, posisi lambung pada tubuh manusia, letak ginjal pada tubuh manusia, posisi jantung pada tubuh manusia, buah yang dapat meningkatkan imun tubuh manusia, titik akupuntur pada tubuh manusia, makanan yang dapat memicu jerawat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *